Selasa, 11 November 2014

LOGO



Senin, 03 November 2014

DAFTAR PUSTAKA

Vita Azrina Aulia, Laporan Entry Data Pada I-SISKA (Sistem Informasi Kastemer) di Divisi Acces Telkom Banjarmasin. Laporan tidak di publikasikan. Banjarbaru : SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.

Husnul Ridho, M., 2014, Buku Pedoman Magang SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru Tahun 2014. Banjarbaru : SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.


Buku Tutorial, I-SISKA (Sistem Informasi Kastamer) PT.Telkom Indonesia Tbk. Banjarmasin : Graha Witel Kal-Sel Banjarmasin.

SARAN

1.    Saran bagi tempat (PSG) :
a.    Hendaknya pembimbing lebih banyak lagi memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada siswa yang melaksanakan PSG untuk terjun langsung dalam pekerjaan.
b.    Agar lebih memperhatikan siswa sehingga apabila siswa tidak ada kesibukan maka pembimbing dapat memberikan kesibukan yang lain bagi siswa.
c.    Diperlukan nya aturan yang jelas sehingga tidak ada istilah menganggur bagi siswa PSG.

2.    Saran bagi sekolah :
a.    Dalam pelaksanaan PSG, siswa PSG mengalami hambatan karena praktik dipangan yang kami dapatkan sebagian besar berbeda denga teori-teori yang kami dapatkan di sekolah. Karena itu disarankan agar pihak sekolah lebih memperbanyak praktik kepada siswa, khusus nya untuk jurusan Tekhnik Jaringan Akses.

b.    Pihak sekolah hendaknya harus terus berkomunikasi denga pihak industri agar apabila terjadi tingkah laku yang tidak disiplin oleh peserta PSG maka pihak sekolah langsung dapat mengetahui dan memberi peringatan kepada peserta PSG.

PENUTUP DAN KESIMPULAN

Demikian  hasil pelaksanaan  Pendidikan  Sistem  Ganda (PSG)  yang  telah dilaksanakan  kurang  lebih  tiga  bulan.  Hasil  pelaksanaan  ini  dibuat  dalam  bentuk laporan  berdasarkan  pengalaman,  praktek  dan  data-data  yang  dikumpulkan  selama  prakerin  berlangsung.  Disadari  oleh  saya  bahwa  penyusunan  laporan  ini  masih  terdapat  banyak  kekurangan,  terutama  yang  disebabkan  karena  terbatas  pengetahuan  yang  saya  miliki  serta  waktu  pelaksanaan  Prakerin  yang  terbilang singkat.

Pada  akhir  laporan  ini  saya mencoba  membuat  kesimpulan  dan  saran-saran  yang   mungkin  dapat  bermanfaat  bagi  pembaca.
A.  Kesimpulan
1.    I-SISKA (Sistem Informasi Kastamer) merupakan sebuah aplikasi internal PT. Telkom Tbk. Yang mengelola data data pelanggan dan memudahkan pekerja untuk mengetahui tentang data – data jaringan pelanggan.
2.    Penanganan gangguan yang terjadi pada pelanggan harus dilakukan secepat mungkin untuk kepuasan pelanggan.
3.    Menjadikan siswa lebih siap menghadapi situasi dan kondisi lingkungan kerja secara nyata di lapangan dan belajar untuk bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dari atasan.
4.    Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini juga memberikan bekal siswa/siswi untuk siap bersaing di dunia kerja.

5.    Pendidikan Sistem Ganda (PSG) juga dapat menambah keterampilan siswa/siswi dalam setiap praktek teori teori yang di dapat langsung dari objeknya.

PROSEDUR KERJA

Berikut adalah beberapa prosedur kerja yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan penulis dan juga berhubungan dengan judul laporan ini :
    1.      Prosedur Kerja I-SISKA
          a.    Proses login I-SISKA


Halaman Login



Halaman Utama



Form Utama


          b. Proses Pencarian Data

Form Pencarian Data Pelanggan



Pencarian data menggunakan nomer telepon

         c.Proses Permintaan Pembalikkan Nama

Proses Pertama



Proses Kedua



Proses Ketiga



Proses Keempat



Proses Kelima

         d.Proses Pembalikan Nama

Proses Pertama



Proses Kedua



Proses Ketiga



Proses Keempat



Proses Kelima



Proses Keenam



Proses Ketujuh



Proses Kedelapan



Proses Kesembilan



Proses Terakhir



Proses Pembalikkan Nama Berhasil

























PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

Berdasarkan waktu selama ± 3 bulan lamanya. Penulis melakukan berbagai macam pekerjaan di kantor PT. Witel Telkom (KALSEL) tersebut. Tapi disini penulis akan membahas salah satu pekerjaan yang menurut penulis berhubungan dengan teori yang telah dipelajari di SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.

ENTRY DATA pada I-SISKA

              Entry data adalah  pemasukan nya data ke dalam siska untuk melakukan perubahan data, pengolahan data baru , pengecekan  data data lama, dll.  entry data siska meliputi :
1.    Creat DP
Merupakan proses pembuatan DP baru pada perangkat yang akan masuk ke dalam infrastruktur i-siska.
2.    Penyambungan MSAN  ke DP
Menyambungkan sirkit antara perangkat yang telah di creat.
3.    Omzeting data
 Merupakan proses memindah atau merubah klem sekunder/primer karena rusak atau gangguan. Omzetting berarti mengadakan perubahan data teknis yang meliputi pengubahan data urat klem primer atau pun kelemahan sekunder dalam SISKA. Pengubahan ini dapat diakibatkan karena pair yang rusak akibat gangguan, pekerjaan perawatan, pisikisasi jaringan ataupun sebab lain.
4.    Inisialisasi kotak pasang  baru

 Untuk melakukan penyiapan penomoran baru agar nomor dapat diketahui telah terpakai atau tidaknya nomor, nomor yang sudah terpakai akan mengeluarkan anagka 0 setelah di enter, tetapi jika nomor belum terpakai maka akan megeluarkan angka 1 setelah di enter.

SISTEM INFORMASI KASTAMER

 Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data abonemen  pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial.
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan perusahaan.
Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya dikhususkan untuk Karyawan TELKOM, sehingga hal ini menyulitkan bagi para OutSourcing TELKOM terutama bagi mereka yang ingin mengakses data untuk keperluan pekerjaan (misalnya penanganan gangguan, dan instalasi telepon baru), mereka harus menghubungi Karyawan Telkom yang juga sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Karena hal tersebut diatas, maka untuk memudahkannya diperlukan suatu piranti lunak khusus yang berfungsi sebagai data kedua dari data-data SISKA yang bisa di-Upload dan di Download oleh rekan-rekan OutSourcing tanpa harus khawatir rusaknya kefalidan data SISKA sebagai core data. Dengan piranti lunak yang baru rekan-rekan Outsourcing memiliki akses untuk input dan edit data, yang kemudian setiap harinya perubahan data akan di Upload oleh Karyawan Telkom ke SISKA, sampai dengan laporan bulanan untuk performansi jaringan secara online.

Berikut program program yang terdapat di dalam SISKA:
1. Customer Care :
Pada customer care terdapat 2 program yaitu:
a.    G.Contact
Piranti lunak pro-aktif yang baru untuk Front Office, yakni G.Contact, meliputi fungsionalitas aplikasi Customer Relationship Management (CRM). Dengan Front Office yang terintegrasi dengan Back Office, proses kerja dan interaksi antara Customer Service Relation (CSR) dan pelanggan akan semakin dipermudah.
Dengan adanya modul canggih tindak-lanjut kontak, aplikasi ini dapat mengelola seluruh kontak dengan pelanggan dan memungkinkan untuk mendefinisikan pesan pemasaran tertentu kepada pelanggan sesuai dengan segmentasinya. Jika perlu, G.Contact juga bisa dihubungkan dengan Call Center, dan memadukan Customer Telephony Coupling (CTC) di plasa atau pusat penjualan.
G.contact adalah sebuah aplikasi grafis unik yang bisa dipergunakan untuk semua fungsi yang berhubungan dengan pengelolaan pelanggan dalam solusi Gaia : Komersial, Keuangan, Pengelolaan Jaringan, Gangguan, Management Resiko.

b.    G.CLIENT
Solusi untuk pengelolaan pelanggan korporasi atau Corporate Client Relationship Management (CCRM) amatlah diperlukan untuk dapat mengelola pelanggan korporasi secara baik. Untuk itulah, Sofrecom mendesain G.Client. Sebagai bagian dari solusi Customer Care, G.client mengintegrasikan seluruh kebutuhan bisnis yang terkait dengan pengelolaan hubungan pelanggan korporasi secara komprehensif. Kelengkapan dan kemudahan solusi kami memberikan dimensi baru pengelolaan klien korporasi kepada operator

2. Back Office
   Pada Back office terdapat 3 program yaitu:
a.    Gaia BCC
Gaia BCC adalah sentral atau jantung dari Gaia Software Suites Seluruh kegiatan back-office dikendalikan dengan menggunakan aplikasi yang terintegrasi ini.
b.    G. CATALOG
G.Catalog adalah aplikasi yang memungkinkan untuk mendesain dan menyusun produk, layanan dan penawaran tariff (tariff offers) operator telekomunikasi sesuai dengan target market yang telah ditetapkan berikut fitur-fitur yang terkait.
c.    RATING SUPERVISOR
Rating Supervisor adalah rating engine management tool terbaru dari Gaia BCC 6.1 suite yang melakukan rating CDR, billing serta penghitungan tariff offers. Supervisi proses rating & pre-billing dilakukan secara online melalui interface grafis berbasis web yang dinamakan G.Supervisor.

3. Network Management
            Pada network management terdapat 2 program yaitu:
a.    G. NETWORK
Gaia network adalah sebuah aplikasi pengelolaan jaringan local loop yang memberikan kemudahaan dan fleksibilitas kepada operator jaringan. Dikembangkan dengan fasilitas parameterisasi yang biasa mengadaptasi kebutuhan akan deskripsi infrastruktur dan layanan secara lengkap, gaia network dapat dengan cepat disesuaikan tidak hanya dengan perangkat baru tetapi juga denga teknologi baru, melalui fasilitas perangkat khusus.
 Manajemen cabang dimudahkan oleh dukungan input , gaia network juga diakses dari aplikasi front-office, sehingga memungkinkan dilakukannya studi otomatis terhadap permintaan sambungan.
Dalam beberapa kasus yang kompleks sangat mungkin untuk kembali ke studi teknis yang tidak dapat diselesaikan pada modus interaktif, setelah studi teknis selesai termasuk alokasi  sumber dayanya, perintah put into service dapat diberikan oleh aplikasi lain dari sistem informasi komersial.
b. G. FAULT
G.fault menyediakan semua proses bisnis yang terintegrasi dalam pengelolaan gangguan dalam rangka meminimalkan waktu perbaikan, pelaporan ganguan secara real time, melakukan berkonsultasi tindakan lanjut penanganan gangguan setra untuk mengoptimalkan penjadwalan tim teknis gangguan.
Jika kualitas pelayanan meningkat berkat penanganan gangguan yang cepat dan tepat, akhirnya kepuasan pelanggan akan meningkat.

4.    Administration
a.    Gaia admin
Adiministrasi sistem dan pengguna dilakukan secara online melalui modul web gaia admin.
b.    I.Dmu

Interfacing aplikasi gaia dengan aplikasi eksternal seperti payment system atau provisioning system dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya modul gaia UMDI yang bisa dikonfigurasi.

NETSCAPE

Netscape merupakan peramban web yang terkenal di era 1990-an dan paling banyak digunakan sebelum kemunculan Explorer dan Microsof, yang dibuat oleh Netscape Corporations.Netscape tersedia dalam platform Windows 16-bit (Win16), Windows 32-bit (Win32), UNIX, serta Macintosh. Netscape Navigator merupakan peramban yang dibuat dari basis kode sumber Mosaic Web Browser dari National Center for Supercomputing Applications (NCSA), karena memang pembuat NCSA (Marc Andressen) adalah pendiri Netscape Corporation. Selain tersedia dalam bentuk Netscape Navigator, Netscape juga mengeluarkan paket suite Internet, yang disebut sebagai Netscape Communicator, yang menggabungkan Navigator, klien e-mail, editor halaman web, dan aplikasi lainnya.
       Pada tahun 1999, Netscape Corporation diakusisi oleh America Online (AOL), dan proyek Gecko yang sedang dibuat oleh Netscape pun dibuat kode sumber terbukanya setelah Netscape mendirikan proyek Mozilla.org. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa Netscape Navigator adalah peramban web yang merupakan gagasan bagi peramban Mozilla Firefox

1.    Kelebihan Netscape
Netscape Navigator adalah browser web yang merupakan gagasan bagi browser Mozilla Firefox.Netscape Navigator merupakan web browser yang stabil jika digunakan untuk surfing, browsing, upload dan download.
2.    Kekurangan Netscape
Secara GUI (Graphical User Interface) web browser ini kurang bagus (kasar). Netscape Navigator merupakanweb browser yang dikomersilkan pada saat itu, web browser ini mulai mengalami kehilangan peminat/penggunanya pada saat IE mulai terpasang secara default ketika menginstall Microsoft Windows.

MANFAAT PSG

1.   Manfaat bagi peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
a.    Sebagai wujud antara dunia kerja dan dunia pendidikan.
b.    Mengajarkan siswa secara tidak langsung cara menemukan pemecahan masalah dalam program kerja dan sikap untuk selalu bekerja sama.
c.    Untuk memberikan bekal pengalaman kerja secara nyata kepeda siswa untuk menghadapi persaingan dunia kerja

2.   Manfaat Bagi SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru
a.    Memupuk kerja sama antara SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru dengan dunia kerja industri, dalam bidang telekomunikasi khususnya.
b.    Sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran yang diberikan SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru kepada siswa siswi dalam melakukan pelaksanan dengan dunia industri.
c.    Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan professional.
3.   Manfaat Bagi PT . Telekomunikasi Indonesia, Tbk
a.    Membantu mengidentifikasi potensi (SDM) di dunia kerja industri, pada bidang telekomunikasi.
b.    Memberikan bekal ilmu pengetahuan untuk siswa tentang kondisi dunia kerja bidang telekomunikasi

c.    Memberikan kontribusi pekerjaan di lapangan secara kualitas maupun kuantitas.

METODE

Metode- metode yang saya gunakan dalam memperoleh bahan untuk pembuatan laporan :
1.    Metode praktikum
Yaitu dengan cara mempraktikan langsung pekerjaan yang di dapat selama melaksanakan praktikum.
2.    Metode wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab tentang masalah yang diamati untuk mendapatkan data kepada pihak yang terkait pada bidangnya.
3.    Metode Perpustakaan

Yaitu dengan mengumpulkan data data dari buku-buku tentang pertelekomunikasian maupun buku-buku lainnya yang sifatnya mendukung.